Let’s Proud To Be Muslim !

18 02 2012

Pangeran Charles, putra mahkota Inggris, mengungkapkan, prinsip-prinsip yang dianut dalam Islam akan mampu menyelamatkan dunia. “Tidak ada pemisah an antara agama dan lingkungan. Kerusakan manusia dan lingkungan akhir-akhir ini, karena melawan prinsip seperti yang diajarkan Islam,” ujar Charles sebagaimana dikutip Daily Mail, Kamis (10/6). Di Jerman, kendati masih muncul sentimen negatif dan kecurigaan terhadap Islam, namun jumlah pemeluk Islam justru makin meningkat. Mereka sangat terkesan dengan wajah Islam yang sesungguhnya, yakni damai, santun, dan penuh toleransi.

Hasil studi yang dirilis awal Oktober 2009 juga menemukan bahwa Eropa memiliki sedikitnya 38 juta Muslim yang membentuk lima persen dari total populasi benua tersebut. Sebagian besar terkonsentrasi di Eropa Tengah dan Timur. Rusia memiliki lebih dari 20 juta Muslim, dan terbesar di Eropa. Menurut studi tersebut, Jerman memiliki pemeluk Muslim sebanyak 4,5 juta, Prancis sebesar 3,5 juta jiwa, Inggris sekitar dua juta orang, dan Italia sebanyak 1,3 juta jiwa. Sisanya tersebar di beberapa negara Eropa lainnya seperti Portugal, Swedia, Belanda, dan Swiss.

Namun demikian, jumlah ini diperkirakan bertambah lagi. Sebab, sebuah hasil studi di Rusia menyebutkan, jumlah pemeluk Islam di negara Beruang Merah tersebut mencapai 25 juta jiwa, atau sekitar 18 persen dari total populasi yang mencapai 145 juta jiwa. Studi tersebut mengatakan bahwa hampir 4,6 juta Muslim berada di Benua Amerika.

Dari sekian banyaknya penganut Islam masing-masing memiliki alasan tersendiri untuk kembali pada fitrah sebagai manusia yang telah berislam. Sebagaimana yang tertulis dalam Al-Qur’an,” Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam)(sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah)itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

Sahabat! Islam adalah sistem menyeluruh yang ingin menjadikan revolusi dari para pemeluknya kaffah. Ada jaminan perlindungan, kebanggaan identitas dan keterakuan bagi yang baru memasukinya. Ada ketertarikan atas keunikannya bagi yang terpesona. Suatu ikatan yang luar biasa bernama iman. Keimanan yang benar-benar telah mengikat hati orang-orang mukmin dan muslim dalam ikatan yang menggetarkan. Bukan ikatan semu seperti ikatan darah, suku, bangsa, ras, serta warna kulit. Islam memproklamasikan sebuah majelis mulia yang di sana duduk sejajar dengan mesra Abu Bakar bangsawan Arab, Shuhaib imigran romawi, Salman pengembara Rusia, dan juga tentunya Bilal bekas budak negro Habasyah.

Sebuah kebersamaan yang penuh atmosfir persaudaraan dan getaran cinta ini menjanjikan keagungan karunia berupa mimbar cahaya, mimbar yang membua iri jajaran manusia-manusia mulia. “ Allah Azza Wa Jalla berfirman,”Mereka yang saling mencintai keagungan-Ku mempunyai mimbar-mimbar dari cahaya yang diinginkan oleh para Nabi dan para Syuhada”(HR. Tirmidzi).

Dapat dilihat dari sejarah, Wahyu yang disampaikan Allah melaui Jibril AS kepada seorang wirausahawan yang yatim piatu serta ummibukan kepada para raja-raja yang memiliki kekuasaan atas suatu negeri. Wahyu tersebut tidak disampaikan di dalam sebuah istana melainkan di dalam sebuah gua, gua Hira. Gerak sejarah Islam berputar sangat menakjubkan. Bukan gerakan dari istana ke istana. Melainkan dari pasar ke pasar. Subhanallah, tapi mampu menumbangkan singgasana penguasa-penguasa yang beristana megah. Kekaisaran Persia dengan ajaran Majusinya dan kerajaan Romawi Bizantium dengan ajaran Nasraninya. Menarik ya?

Tidak hanya itu saja yang membuat Islam benar-benar Agung. Al-Qur’an sebagai kitab suci Ummat Islam memiliki banyak keistimewaan. Kitab ini tidak hanya untuk dibaca saat di masjid atau saat sedang santai di rumah. Kitab ini memilikikedudukan diantara lain:

1. Al-Qur’an adalah pegangan hidup para Muslim. Sebagai panduan hidup manusia di dunia. Terdapat berbagai acam aspek di dalamnya. 75% isi Al-Qur’an adalah sejarah. Untuk apa? Agar generasi selanjutnya dapat mengambil pelajaran atas peristiwa yang pernah terjadi. Sebagaimana Allah berfirman,”Bulan ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang bathil)….”.

2. Sebagai berita/ kabar sepertti tercantum pada QS. 78:1-2

3. Sebagai kitab hukum syari’at. Dalam Al-Qur’an Allah menjelaskan,”dan hendaklah engkau memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka. Dan waspadalah terhadap mereka, jangan sampai mereka memperdayakan engkau terhadap sebagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesunggunya Allah berkehendak menimpakan musibah kepada mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan sungguh, kebanyakan manusia adalah orang-orang fasik. Apakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki? (Hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang meyakini (agamanya)?.

4. Sebagai kitab tarbiyah seperti yang Allah katakan dalam Kitab-Nya. “Tidak mungkin bagi seseorang yang telah diberi kitab oleh Allah, serta hikmah dan kenabian, kemudian dia erkata kepada manusia,”Jadilah kamu penyembahku, bukan penyembah Allah,” tetapi (dia berkata),” Jadilah kamu pengabdi-pengabdi Allah, karena kamu mengajarkan kitab dan karena kamu mempelajarinya!”.

5. Sebagai kitab Ilmu Pengetahuan. “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, Tuhanmulah Yang Maha Mulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

Subahanallah! Apa lagi yang dapat kita dustakan atas Keagungan-Nya? Yang menjadikan Islam suatu agama yang dikehendaki. “Dan barang siapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang yang rugi”. Yang menjadikan Al-Qur’an sebagai obat hati serta rahmat bagi orang beriman. “Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman. So, let’s Proud to be Muslim! Karena,” Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”.

Daftar Pustaka:

1. Al-Qur’an

2. Fillah, Salim A. 2007. Saksikan bahwa Aku Seorang Muslim. Yogyakarta: Pro-U Media.

3. Suryanegara, Ahmad Mansur. 2009. API SEJARAH. Badung: Salamadani Pustaka Semesta.


Aksi

Information

Tinggalkan komentar